7 Pertanyaan Wanita Yang Dibenci Oleh Pria
Sebagai wanita, biasanya kita sangat suka bicara dan pacar dengan setia akan mendengarkan. Ada beberapa hal yang senang didengarkan oleh pria. Misalnya hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan humor atau cerita sehari-hari kita.
Namun ada juga beberapa hal yang sangat tidak disukai oleh pria. Mereka enggan, risih dan sebenarnya menganggap bahwa topik seperti itu tak akan bikin dunia runtuh bila kita tak menyinggungnya. Dengan kata lain, ada hal yang sebenarnya tak ingin dibahas oleh mereka atau dianggap tak penting.
Bila Anda sedang membangun komunikasi dengan pacar Anda, sebisa mungkin tak usah menanyakan hal-hal berikut ini.
Aku Gemuk Nggak?
Sebaiknya pertanyaan seperti ini Anda tanyakan pada teman atau saudara wanita Anda saja. Salah seorang pria berpendapat bahwa pertanyaan ini tak akan ada jawabannya. Misal mereka bilang tidak gemuk, maka wanita akan merasa gemuk sendiri.
Sedangkan ketika mereka bilang gemuk, pasti jadi beban pikiran bagi si wanita. Sebenarnya pertanyaan ini tak begitu penting karena seorang pria yang mencintai akan menerima Anda apa adanya.
Mantan Kekasih
Semua orang punya masa lalu. Sebagai seorang wanita, mungkin Anda tak ingin mendengarkan tentang masa lalunya dengan begitu detail. Begitupula dengan pria. Sebaiknya tak usah mengungkit topik ini bila tak benar-benar urgent.
Merendahkan Diri
Jangan merendahkan diri Anda ketika sedang down. Pria bisa membaca ketika wanitanya sedang butuh bantuan. Bila Anda memang sudah pada ambang batas, tak ada salahnya untuk meminta bantuan pada mereka. Jangan minder atau down terlalu sering karena hal tersebut kurang menunjukkan passion dalam hidup dan itu menurunkan pesona Anda.
Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain di depan pacar. Misalnya, "Cantik mana aku dengan dia?" Pertanyaan ini hampir sama dengan pertanyaan pertama. Bila pun wanita lain lebih cantik, yang penting pacar Anda ada di sisi Anda sekarang.
Hak Dan Kewajiban Pacar
Anda tak harus membuat list hak dan kewajiban pacar, meski Anda ingin dia membawakan belanjaan Anda atau menelepon Anda saat sedang sakit. Percayalah, cinta bisa membuat orang melakukan hal tersebut secara naluriah. Lagipula, menuntut hak dan kewajiban sebagai pacar hanya akan menjebak kita pada 'sosok pacar sempurna' dan menjadi awal pertengkaran. Trust him if you love him.
Friendzone
Saat sudah berhubungan dengan seorang pria, beberapa pria sebenarnya tidak ingin membahas 'kakak' atau 'adik' yang sebenarnya adalah teman kita yang ter-friendzone. Boleh saja sih kita merasa mereka sudah seperti saudara sendiri, namun ada baiknya tahu batasan dan apa yang sebaiknya kita prioritaskan. Karena pada akhirnya kita akan punya kehidupan masing-masing.
Lakukan Sesukamu
Ini masalah apa yang membahagiakan bagi Anda dan dia. Anda suka belanja dan dia suka main game. Oleh karena itu, hargai dan pahami kebiasaan masing-masing. Anda juga tak begitu suka kan dipaksa melakukan sesuatu. Bila memang dia tak suka diajak belanja atau ke mall, let him. Jangan katakan 'terserah' atau 'semaumulah', karena ia paham betul Anda sedang menabuh genderang masalah dengannya.
Komunikasi sangat penting dalam hubungan cinta. Namun juga bisa menjadi masalah bila kita tak cermat dan bijak melakukannya. Yuk, sama-sama saling memahami agar komunikasi dengan pacar jadi lebih hangat.
Sumber: www.vemale.com
0 komentar:
Posting Komentar