Januari - Pengguna layanan
Gmail dari Google akan bisa lebih mudah mengirim pesan
langsung ke akun Gmail yang belum mereka kenal. Google mempermudah
pencarian alamat email yang terdaftar dengan cara langsung menampilkan
daftar yang sesuai begitu pengirim mengetik hurup tertentu. Fitur baru
ini akan berlaku bagi semua orang yang telah terdaftar dalam akun Gmail
maupun
Google+.
Akan tetapi, perubahan dalam fitur ini dianggap
telah menimbulkan keprihatinan di antara mereka yang sangat
memperhatikan sebuah privasi, dimana mereka khawatir setiap orang
sekalipun orang asing dapat sewaktu-waktu menghubungi mereka.
Juru kampanye mengenai masalah privasi, Marc Rotenberg, dari
Electronic Privacy Information Center
mengatakan bahwa fitur baru ini sangat "mengganggu", dan
membandingkannya dengan kasus cacat privasi di produk Google sebelumnya.
"Ada gema yang kuat dari kekacauan Google Buzz," kata dia, merujuk pada
inkarnasi awal jaringan sosial perusahaan, yang membuat daftar kontak
pengguna Gmail bisa diakses oleh umum secara
online.
Namun
Google justru beralasan, fitur ini akan memudahkan pengguna untuk
berkomunikasi dengan kawan dan rekan-rekan mereka. Dalam fitur ini, para
pengguna Gmail akan melihat daftar sambungan Google+ mereka ketika
mereka mulai mengetik nama dalam kolom 'To' ketika akan mengirim pesan
email. Hal sama akan terjadi jika pengirim tidak tahu alamat email orang yang mereka sedang berusaha hubungi.
Pembaruan fitur ini telah diumumkan di dalam
blog resmi Gmail oleh
manajer produk David Nachum, yang mengatakan perubahan ini akan membuat
"orang yang menggunakan Gmail dan Google+ lebih mudah untuk terhubung
melalui email."
Meskipun begitu, pengguna akan tetap dapat
memilih untuk menonaktifkan fitur baru ini atau menentukan hanya
orang-orang tertentu saja yang berada dalam 'lingkaran' mereka untuk
bisa menghubungi. Sedangkan pengguna yang mendaftar ke Gmail kini secara
otomatis diberi akun Google+, kecuali mereka memilih untuk tidak
mengaktifkannya.
Bagaimanapun juga, pengaturan
default fitur ini memungkinkan setiap orang yang berada dalam jaringan Google dapat saling berhubungan tanpa persetujuan.
Nachum mengatakan bahwa semua pengguna mendapatkan peringatan mengenai fitur baru ini dan bagaimana untuk mengubah pengaturan
default, dalam beberapa hari ke depan.